terusuri masa depan

Telusuri masa depanAdalah biasa
Maslalu melintas dari benak manusia
Namun
Saat sejarah meninabobokan kita
Tak ada harapan untuk maju
Walau hanya selangkah kemuka
Ruang dan waktu
Hanya akan menjadi kuburan
Bagi manusiaYang murung menatap ke muka
Atau terlena ditimang sejarah
Kosong
Tak ada rimbun pepohonan
Atau hijaunya rumput yang bersimbah embun
Perlahan…..Tebaran jelang mengisi kekosongan itu
Hingga akhirnyaPemuda itu tak lagi percaya
Mentari pagi kan menyapa diri nya

Disudut lain
Dibalikkelopak mata yang keriput
Bola mata seorang kakek berbinar
Menatap masa depan
Hingga ribuan karya menjadi bekal
Dalam kehidupan dunia
Hingga berjuta upaya menjadi teman
Saat jasad terbujur dalam keranda

Telusuri masa depan
Adalah biasa
Maslalu melintas dari benak manusia
NamunSaat sejarah meninabobokan kita
Tak ada harapan untuk maju
Walau hanya selangkah kemuka
Ruang dan waktu
Hanya akan menjadi kuburan
Bagi manusiaYang murung menatap ke muka
Atau terlena ditimang sejarah
Kosong
Tak ada rimbun pepohonan
Atau hijaunya rumput yang bersimbah embun
Perlahan…..Tebaran jelang mengisi kekosongan itu
Hingga akhirnya
Pemuda itu tak lagi percaya
Mentari pagi kan menyapa diri nya
Disudut lain
Dibalikkelopak mata yang keriput
Bola mata seorang kakek berbinar
Menatap masa depan
Hingga ribuan karya menjadi bekal
Dalam kehidupan dunia
Hingga berjuta upaya menjadi teman
Saat jasad terbujur dalam keranda